Hallo namaku Leila Acapella. Aku tinggal di Oklahoma, aku mempunyai seorang sahabat namanya Greyson Michael Chance.
Pertamakali
bertemu dengannya waktu aku bermain sepeda sendirian mengelilingi kota
Oklahoma, dan disalah satu rumah tetanggaku ada Anjing. Anjing itu
mengejar ku...
Aku takut, dengan cepat aku mengayuh sepedaku. Dan
tiba tibaaa brukkkkk.. Aku terjatuh, ada anak laki-laki yang menolong
diriku, dan dia adalah Greyson Michael Chance. Sejak itulah aku
bersahabat dengannya.
Greyson suka bermain piano, setiap aku
bermain dirumahnya, lagi-lagi dia sedang bermain piano. Mungkin dia
bercita-cita menjadi artis atau pianis :D
Saat itu Greyson sedang
membawakan lagu Paparazzi dari Lady gaga dengan versi dia sendiri,
Tanner kakak Greyson merekam Videonya.
“Ayeee! Greyson kamu memang berbakat!! 1 jempol buat kamu :D" Ucapku sambil berlari menghampiri Greyson.
Greyson
memegang tanganku. "Lohh kok 1 jempol? Bearti aku gak berbakat dongg...
-_-" Jawab Greyson sambil mengacak ngacak rambutku.
Aku tertawa.. "Hahahaha...emang maunya berapa? aku cuma punya 4 jempol :P" Jawabku.
"1 aja deh, 1 jempol dari kamu bagaikan 1000 Jempol! :D" Gombal Greyson...
"Mulai dehh hahahahaha... ehh tadi kok pake direkam segala? emang videonya buat apa?" Tanyaku ke Greyson dan Tanner..
"Jadi,
Video ini mau di kirim ke TheEllenShow. Kalau menurut pihak sananya
bagus atau emang Greyson itu mempunyai bakat, dan Greyson akan diundang
ke sana." Jawab Tanner panjang lebar.
Aku mengerti, "Ohh, jadi gitu..."
1 Minggu kemudian...
Aku sedang bersantai di tepi kolam renang... Tiba-tiba ada yang memegang bahuku, dan ternyata itu Greyson.
"Heyy!" Sapa Greyson. Aku menengok kebelakang lalu kembali memasukan kakiku kedalam kolam renang.
"Aku bawa kabar gembira untuk mu!" Ucap Greyson sambil tersenyum lebar.
Aku yang penasaran lalu bertanya padanya. "Wahh! apa itu Grey, jangan bikin penasaran dongg-_-" Tanyaku penasaran.
"Jadiiiiiiiii...besok aku akan jadi bintang tamu di acara TheEllenShow! :D" Jawab Greyson antusias.
Aku berpikir...jika Greyson menjadi terkenal, aku takut kalau Greyson
berubah, Greyson melupakan sahabatnya sendiri. Hal itu yang aku takutkan
dari dulu jika Greyson menjadi terkenal.
"Good Luck Grey! :) Semoga sukses!" Aku tersenyum *fake smile* tanganku menepuk pundak Greyson.
Mungkin
Greyson mengerti perasaanku, ditinggal sahabatnya pergi ke California
sendirian. Apalagi aku tidak punya 1 teman pun kecuali Greyson.
"Thanks Leila! :)" Greyson memelukku "Kamu memang sahabatku yang palingggg baik..."
"Hahahaha iya grey...kamu di California berapa lama?"
"Belum tau sih..."
"Yahh, gaada temen dongg...sendirian lagi sendirian lagi :(" Jawabku.
Greyson merangkulku, "Tenang, aku pasti pulang kok...aku juga gak tega kamu sendirian disini :')" Ucap Greyson.
Aku memeluk Greyson, ya mungkin itu pelukan terakhirku dengannya.
Esok harinya...
Greyson dan keluarganya sudah berangkat ke California.
Aku disuruh Greyson untuk nonton acara tv TheEllenShow.
Aku sih mau mau aja, asalkan lihat Greyson ada di layar tv haha :D
Acaranya
sudah dimulai, Ellen menyebut nama GREYSON MICHAEL CHANCE. Yaaaaaaa!
Aku lihat Greyson! aku senang sekali bisa lihat dia, walaupun dia jauh
dari ku :(
Dia sangat berbakat, banyak penonton sangat meyukainya.
Acara sudah selesai, aku kirim pesan padanya.
To: Greyson
From: Leila
---------------------------------------------------------------
Hey Grey, tadi perform kamu keren banget! Selamat yaaaaaa :)
---------------------------------------------------------------
Aku menunggu balasan darinya, tapi :( Greyson belum juga membalas pesan dariku
“Greyson kok balasnya lama banget ya? Tumben banget.” Keluh ku.
Dan karna sudah malam aku memutuskan untuk tidur. Aku biarkan Handphoneku menyala, siapa tau Greyson membalas pesan ku.
Pagi harinya, ada sms masuk. Dan ternyata itu dari Greyson
To: Leila
From: Greyson
--------------------------------------------------------
Maaf, kalo aku baru balas. Thank you Leilaa <3
Akhirnya kamu menyukai penampilan aku tadi malam...
--------------------------------------------------------
Aku sengaja tidak membalas pesan darinya. Gatau kenapa, sepertinya dia sudah berubah.
Akhir-akhir
ini aku sering melihat dia di televisi, dan dikabarkan Greyson sendiri
meng-upload video saat perform di TheEllenShow, dan total viewersnya
sudah jutaan. Aku sangat terkejut. Aku yang tidak percaya dan langsung
membuka Laptop.
“Hah! Masa sih baru aja kemaren kok total viewersnya
udah banyak banget.” Aku mengecek video itu di YouTube dan search
“Greyson Singing Paparazzi” dan ternyata benar, berita itu tidak fake.
“Sekarang
greyson berubah, greyson sekarang sudah dikenal banyak orang. Aku
sayang Greyson...” Aku berbicara sendiri, dan segera mematikan laptopku
dan langsung merenung di jendela kamar.
“Mana janji mu? katanya, kamu
akan segera pulang? janji kamu mana Greysonnnn! aku disini sendirian,
tidak ada siapa siapa... kau tega denganku Grey! :( kamu memang sudah
berubaaaahhh!” Ucapku sambil menangis.
6 Bulan kemudian.
Greyson Michael Chance
sekarang sudah menjadi terkenal, ya dia jadi artis. Aku menemukan surat
di depan pintu rumah ku, dan bertuliskan:
--------------------------------
For you Leila,
Aku gatau kalo
akhirnya jadi begini, aku pernah janji sama kamu kalo aku secepat
mungkin kembali ke Oklahoma. Aku tau kamu sedih, karna sendirian tidak
ada siapa-siapa yang mendampingimu. Aku janji, aku akan kembali ke
Oklahoma nanti. Aku disini juga bosan, gaada kamu. Dan aku cuma mau
bilang. I LOVE YOU LEILA!<3 I WILL ALWAYS MISS YOU. See you
Leilaaa... di Oklahoma! :)
---------------------------------
Aku menangis membaca surat darinya, dan kenapa? kenapa Greyson tidak
menyatakan secara langsung, kalo dia mencintaiku? Aku juga mencintaimu
Grey...
Akhir-akhir ini aku sering melamun memikirkan Greyson.
Tiba-tiba penglihatanku gelappp gelaappp semua, aku pingsan didekat jendela.
Aku
terbangun, dan tiba tiba posisiku ada diatas kasur, dan disampingku ada
sesosok laki-laki yang dari tadi memperhatikan ku. Aku lihat
disampingku, betapa terkejutnya dia adalah Greyson! aku menangis dan
memeluk Greyson.
“Greyson... miss you grey...” Ucapku dan memeluk Greyson erat, aku tak mau kehilangan dia lagi.
“Miss
you too Leila... kenapa kondisi kamu sekarang? maaf kalo aku buat
kamu kaya gini.” Jawabnya dan mempererat pelukan kita. Aku tidak
menjawab pertanyaan Greyson, aku terus menangis. “Please dont cry
sweethearts, jangan menangis. aku sudah ada disini...” Ucap Greyson
melepaskan pelukannya dan menghapus air mataku.
“Aku gamau kehilangan
kamu lagi Greyson.” Tangis aku. “Tapi sekarang aku ada disini... please
jangan nangis lagi. Hmmm....... I Love You Leila” Ucapnya. Lalu greyson
mencium keningku. Air matanya menetes dipipiku. “ I Love You too
Greyson....” Jawab aku, lalu menghapus air mata Greyson. “You could be
my Girlfriend?” Tanya Greyson. Aku hanya mengangguk, ya aku juga
mencintai mu. “Im your girlfriend, Greyson :)” Ucapku. Lalu Greyson
memelukku kembali.
Greyson menceritakan saat dia pertama kali perform di acara televisi
yang sangat terkenal itu, dan masih banyak lagi. Aku kagum, perjuangan
dia sangat besar dan aku juga tidak tau, bahwa sejak dia menjadi artis
dan terkenal dia mau balik lagi ke Oklahoma menemuiku.
“Greyson, di Oklahoma kamu berapa lama lagi?” Tanyaku padanya.
“Hanya 2 hari Leila, karna jadwal aku padat banget, kamu gapapa kan?” Jawab greyson.
Aku hanya menganggukan kepala. Dalam hatiku “Kenapa cuma 2 hari? aku masih kangen kamu. Oke fine!”
Greyson juga mempersilahkan ku, jika aku ingin ke rumah baru dia. Dia memberikan alamat rumah barunya.
Esok harinya...
Aku
dan Greyson menghabiskan hari terakhir bertemu. Kita memutuskan ke
pantai, aku dan Greyson duduk di tepi pantai, wajah Greyson mendekat ke
wajahku. Aku tidak tau apa maksudnya, hidungku dan hidungnya
bersentuhan, Greyson mencium lembut bibirku. dan menikamati ciuman
terakhir kita... Matahari tenggelam menghiasi ciuman kita. Aku
melepaskan ciuman Greyson.
“Will always love you sweethearts.” Ucap Greyson lalu mencium kening ku. Aku tersenyum.
Hari ini Greyson harus berangkat ke New York.. Di bandara aku mengantar Greyson brangkat ke NYC.
“Jaga
diri kamu baik baik ya Leila...” Ucap Greyson lalu memelukku. Lagi-lagi
aku menangis karna seorang yang aku cintai pergi kembali. Aku membalas
pelukannya, “Kamu juga ya Grey...will always love me ya Greyson...”
Jawabku disertai air mata yang menetes di pipi. “Will always love you
sweetheart! :) Byeeee!” Ucap greyson terakhir kalinya. Greyson sudah
berjalan menuju pesawat. Aku berteriak “GREYSOOOOOOONNNNNN!!!! I LOVE
YOU!” Teriakku sekencang kencangnya, membuat Greyson menengok
kebelakang. Dilihat Greyson tersenyum lebar, dan melambaikan tangannya
yang bearti SELAMAT TINGGAL... Pertemuanku dengan Greyson bukan berakhir
disini, suatu saat nanti aku akan menemuinya di NYC.
2 Minggu aku tidak bertemu greyson, 1 hari saja tanpa pelukan dia.
Walaupun
aku sering skype dan chat sama dia, rasa rinduku belum bisa terobati,
karna belum melihatnya secara langsung. Aku ingin pelukannya.
Aku memutuskan besok harus pergi ke NYC untuk bertemu Greyson, dan aku sengaja tidak memberitahukannya.
Tiba di NYC, akhirnya aku menemukan apartement. Aku sengaja tidak mengabari dia, aku akan membuat kejutan untuknya...
Saat
aku membuka halaman belakang, aku lihat Greyson dengan perempuan lain,
mereka berdua kelihatan usai berenang, jadi pakaian wanita itu seksi.
Wajah mereka berdekatan, bibir greyson dan wanita itu hampirrrrrr saling
bersentuhan. Aku berteriakkk. “GREYSONNNNN!!! NOOOOOOOOOOOOOO!”
Teriakanku membuat mereka berdua menengok ke arahku. Aku tetap berdiam
diri ditempat itu, Greyson kaget, dia berlari menghampiriku, lalu aku
berlari sekencang kencangnya. Tepat pada jalan raya.. dijalan itu banyak
mobil berlalu lalangg dengan kecepatan tinggi. Aku tak memperdulikannya,
aku terus berlari, tiba tibaaaaa brukkkkkkkkkk... Aku tertabrak oleh
mobil, banyak orang yang menghampiriku, aku hampir memejamkan mataku,
aku melihat Greyson disebelahku dan memegang erat tanganku. “Maaf Leila,
aku gak bermaksud buat nyakitin hati kamu, a..a...aku bener-bener gak
sadar, kalo diriku sudah ada yang punya, yaitu kamu. Please jangan
tinggalkan aku!!!!!” Greyson menangisssss, air mata Greyson bercampur
dengan darahku “Greeeysoonnn...Good bye Greyy...............” Aku
memejamkan mataku yang terakhir kalinya, kali ini aku benar-benar
melihat Greyson untuk terakhir kalinya.
“LEILAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” Greyson berteriak dan
memeluk tubuhku yang tidak bernyawa lagi.
THE END.
Writer: Sindy Gladys.