"Pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam"
-_- yaaa ini dulu drama PLH waktu kelas 7 wkwk. *oke skip*
Narator: Amel
Kontraktor1: Khaidar
Kontraktor2: Alika
Kontraktor3: Reza
Pemjual Tabloid & Panitia Seminar-__-: Antya
Pembeli Rumah K.1: Eko
Pembeli Rumah K.2: Salma
Peserta Seminar & Pembeli Rumah K.2: Kamal
Peserta Seminar & Pembeli Rumah K.3: Roni
Pada suatu hari ada sekelompok kontraktor. Mereka sedang melihat-lihat lahan yang akan dibuat perumahan.
Kontraktor1 (Khaidar): "Bagaimana dengan lahan yang ini? Tinggal kita tebang hutannya lalu buat fondasinya? Hmmmm....."
Kotraktor2 (Alika): "Jangan yang ini saja, ini kan lebih sedikit pohonnya jadi lebih cepat buat pondasinya."
Kontraktor3 (Reza): "Lebih baik cari lahan yang awalnya bukan hutan, kan lebih Go Green."
Kontraktor1 (Khaidar): "Apasih go green go green. Lebai deh. Sekarang sih terserah mau buat perumahan dimana aja!"
Kontraktor3 (Reza): "Yasudah deh yang K.2 setuju nggak?
Kontraktor2 (Alika): "Ya, saya setuju dengan K.1!"
Lalu para pekerja menebang hutannya. Mereka juga membunuh hewan-hewan yang tinggal di hutan tersebut.
Kontraktor1 (Khaidar): "Sudah saya bilang kan, ini pasti akan laku sekali karena lahannya luas sekali. Setiap rumah pun tanahnya luas."
Kontraktor3 (Reza): "Tapi................."
Kontraktor1 (Khaidar): "Gausah pake tapi-tapian! Sudah ayo langsung saja kita menebang semua hutan di lahan ini & membunuh hewan-hewan yang tinggal disini!"
Kontraktor2 (Alika): "Hmmm...saya teringat akan kelangsungan kehidupan hewan-hewan tersebut, kita juga harus bersifat ber-prikemanusiaan kan, mereka masih punya keluarga, dan kalau terus menerus kita bunuh keberadaannya akan semakin langka dan punah. Bener kan?"
Kontraktor3 (Reza): "Ya! saya sangat setuju dengan apa yang dibilang Alika! kalau anda K.1 masih bersifat egois dan keras kepala, saya tidak mau lagi bekerja sama dengan kalian!"
Kontraktor2 (Alika): " Sekarang, bagaimana menurut anda? Lebih baik kita tidak mencari lahan disini karena masih banyak pohon yang dilarang untuk ditebang. Lagi pula masih banyak kok lahan lain yang masih kosong!"
Kontraktor1 (Khaidar): "Saya akan tetap memilih untuk membangun lahan disini, anda K.2 setuju dengan saya kan?"
Kontraktor3 (Reza): "Siapa bilang! Saya tidak setuju menebang pohon tanpa izin dan membunuh hewan-hewan yang tidak berdosa...."
Kontraktor1 (Khaidar): "Tapi........"
Kontraktor3 (Reza): "Gausah pake tapi-tapian! *jengjeng* Sudah K.2, kita lebih baik mencari orang lain yang bisa diajak bekerja sama dan satu pemikiran!"
Setelah perdebatan panjang itu, Kontraktor2 (Alika) & Kontraktor3 (Reza) memutuskan untuk pergi, Kontraktor1 (Khaidar) bingung dan menyesal atas perbuatannya. Dia memutuskan untuk pegi ke kota untuk mengistirahatkan pikiranya sejenak...
*sementara itu dikota*
Khaidar berjalan dengan linglung seperti tidak punya tujuan dan bertemu dengan seorang penjual tabloid...
Antya: "Ayo mari untuk semua Kontraktor-Kontraktor yang ingin membuka lahan, saya punya solusinya!"
Khaidar: "Maaf mbak, saya kebetulan seorang Kontraktor, dan kira-kira apa solusinya?"
Antya: "Saya punya tabloid yang lengkap dan sangat berguna untuk kontraktor seperti anda, mau beli?"
Khaidar: "Hmmm.....yasudah. Saya beli tabloid anda, beli 3 ya!"
Antya: "Ini *sambil memberikan tabloidnya* oh iya! dan kalau sempat, besok jam 2 sore datang ya ke seminar "Pemanfaatan SDA" di Jalan Radar Auri."
Khaidar: "Yasudah, saya akan mengajak teman-teman kontraktor saya yang lain yaaa!"
Antya: "Dan kalau bisa, anda sudah punya gambaran dan deskripsi tentang rumah yang akan anda bangun, karena saya juga akan mengajak pembeli rumah kesana."
Khaidar: "Oke! Terimakasih atas infonya!"
*K.1 (Khaidar) menelfon K.3 (Reza)*
Khaidar: "Hallo kontraktor reza, bolehkah kita kerjasama lagi? Ada sesuatu penting yang ingin saya bicarakan."
Reza: "Hmmm....memang anda sudah berubah pikiran tentang lahan?"
Khaidar: "Ya! dan ini berkaitan dengan pembangunan rumah yang akan kita bangun."
Reza: "Oke, kapan kita bertemu?"
Khaidar: "Sekarang juga! di Cafe dekat Jalan Radar Auri. Dan ajak kontraktor Alika juga yaa..."
Kontraktor Khaidar, Reza&Alika sudah sampai di Cafe. Mereka pun langsung membicarakan tentang pembangunan lahan yang akan dijelaskan oleh Khaidar.
Alika: "Jadi, apa yang akan kita bicarakan?"
Khaidar: "Besok akan ada seminar tentang "Pemanfaatan SDA" di Jalan Radar Auri, dan kita harus memberikan gambaran untuk rumah yang akan kita jadikan lahan."
Reza: "Memangnya untuk apa gambar rumah itu?"
Khaidar: "Disana ada banyak sekali pembeli rumah yang akan datang, jadi kita harus segera menyelesaikan gambaran&deskripsi sekarang juga!"
Alika: "Oke. Ayo kita buat sekarang!"
Masing-masing kontraktor sibuk dengan pekerjaannya masing-masing....
Sementara itu Antya, Panitia dari seminar "Pemanfaatan SDA" sedang menelfon clientnya Kamal.
*telefon*
Antya: "Apakah ini dengan kamal?"
Kamal: "Ya, saya sendiri. Ada apa ya?"
Antya: "Besok saya akan menjelaskan tentang pelestarian SDA dan akan ada beberapa kontraktor rumah yang akan datang."
Kamal: "Bolehkan saya datang ke seminar itu? Karena saya sedang mencari lahan untuk perumahan..."
Antya: " Boleh sekali. Pastikan beli lahan dari kontraktor-kontraktor itu ya, karena setau saya kontraktor yang akan datang kali ini adalah kontraktor yang cukup terkenal."
Kamal: "Oke, kalau begitu saya akan mengajak teman-teman saya yang lain..."
Besok saat Seminar Pembukaan pelestarian SDA dimulai....
*antya sedang membagi-bagikan tabloid kepada peserta seminar yang datang*
Antya: "Saya akan memulai dengan membahas tentang pelestarian SDA di rumah. Rumah akan terasa nyaman jika dirumah itu ada pohon yang rindang, jadi saat siang hari kita akan selalu merasa sejuk dan nyaman. Dan saya juga mendengar bahwa sudah banyak orang yang melakukan penebangan liar akhir-akhir ini..."
Eko: "Bagaimana caranya agar menghentikan aksi para pemburu liar?"
Khaidar: *jleb*
Antya: "Caranya datang dari diri mereka sendiri, mereka harus sadar akan akibat yang mereka perbuat. Populasi hutan akan semakin berkurang, para binatang akan kepalaran dan tidak punya tempat tinggal lagi."
Salma: "Dan saat pohon-pohon itu sudah ditebang, apa lagi akibat yang kana terjadi?"
Antya: "Saat hujan, bisa terjadi banjir. Karena daerah resapannya sudah tidak ada dan akan turun ke daerah di bawahnya, yaitu daerah perkampungan penduduk. Dan itulah mengapa sering terjadi banjir di Indonesia, banyak yang menebang pohon secara liar."
Kamal: "Lalu, apa yang harus kita lakukan agar tidak terjadi banjir dan hutan-hutan kita bertambah hijau?"
Antya: "Menanam pohon di lingkungan kita juga sudah menambah kadar oksigen di udara dan yang pasti lingkungan disekitar kita menjadi lebih sejuk."
Antya: "Apa ada yang ingin bertanya lagi?"
Alika: "Saya...Mbak yang ada di cover tabloid ini ya?
Antya: "-_______- oh iya itu saya!-_-"
Antya: "Oke, sekarang saya persilakan para kontraktor rumah untuk mempromosikan lahannya."
Khaidar: "Jadi ini rumah yang kan saya buat, konsepnya go green dengan banyak tumbuhan hijau di sekitarnya. Apakah ada yang tertarik?"
Eko: "Sepertinya saya mau membeli rumah itu."
Khaidar: "Ayo kita bicarakan lebih lanjut."
Alika: "Kira-kira ini adalah rumah yang akan saya bangun, konsepnya dengan konsep minimalis tetapi tetap sederhana dengan beberapa tumbuhan disekitarnya. Apakah ada yg tertarik?"
Salma: "Sepertinya saya ingin konsep rumah itu..."
Kamal: "Saya juga tertarik dengan konsep rumahnya, oke saya juga dengan kontraktor Alika."
Reza: "Dan ini gambaran rumah yang akan saya bangun, dengan konsep rumah kayu yang dikelilingi pohon-pohon, sangat bagus untuk yang suka rumah kayu."
Roni: "Hmmm....saya suka konsepnya, yasudah saya dengan kontraktor reza."
Antya: "Sepertinya semua sudah mendapat pembelinya masing masing..."
Alika: "Ya, semua sudah dapat! :D"
Antya: "Saran terakhir saya, lestarikan bumi kita ya dengan hal-hal kecil misalnya menanam pohon di sekitar rumah atau memelihara tumbuh-tumbuhan hijau dirumah kita.
SELESAI.
by @anindyaant and @greenson97